Sisi Gelap Sepabola Yang Perlu Anda Ketahui

 Cristiano Ronaldo terjebak persoalan pemerkosaan, beberapa kesebelasan kampiun Eropa terkuak ingin menyediakan Liga Super Eropa Slot Judi Online buat musim 2021/22 akan datang, Manchester City serta Paris Saint-Germain setelah itu dikira lakukan tindakan ilegal buat mensiasati Financial Fair Play. Semuanya info menggemparkan itu adalah sedikit hasil pengusutan Football Leaks kepada segi gelap sepakbola.

Football Leaks mulai diketahui di November 2015 melalui situs footballleaks2015.wordpress.com. Awalannya, mereka berlaga melalui web Live Journal, yang seusai 2 bulan memberikan beberapa sejumlah bukti yang sedikit ditemui oleh penduduk umum dari sepakbola itu, account mereka ditunda.

Mulanya tidak semuanya data serta kenyataan yang disuguhkan Football Leaks adalah segi gelap sepakbola. Mereka paling sering meng-upload sejumlah dokumen sah di industri sepakbola diawali pada kontrak pemain, naskah transfer pemain, laporan akunting kesebelasan, dan sejumlah dokumen sah yang benar-benar jarang-jarang ditemui masyarakat.

Akan tetapi seusai mengamati sejumlah dokumen itu, Football Leaks kerapkali mendapatkan keanehan maka data yang dikatakan mereka jadi data yang menggemparkan. Kecurangan-kecurangan beberapa faksi mulai disibak oleh beberapa medium yang benar-benar memberinya peluang buat menyelidik naskah dari Football Leaks. Dari situlah segi gelap sepakbola dunia sedikit-sedikit mulai terkuak.

Apabila kalian ingat terdapatnya masalah pajak yang menimpa beberapa pemain di Spanyol, yang salah satunya Lionel Messi serta Cristiano Ronaldo, Slot Online Terpercaya semuanya itu asal dari naskah yang diangkat Football Leaks. Pun demikian dengan kecurigaan-kecurigaan di sebagian medium kepada faksi ke-3  yang tersangkut dalam kontrak pemain atau pembelian pemain sampai pembelian kesebelasan.

Maksud lahirnya Football Leaks sendiri benar-benar membawa seluruh pihak buat mengenali kecurangan-kecurangan yang ada pada sepakbola. Seseorang yang memiliki nama "John" yang tentulah adalah nama kedok dari seseorang peretas di web Football Leaks mengucapkan kalau: "Ini adalah kontrak serta klausul rahasia yang dapat membunuh olahraga ini."

Waktu berpindah ke situs Wordpress, mereka pun mengucapkan: "Kami di sini sembari cari hosting anyar. Namun kami kembali di halaman ini masih dengan usaha memberinya kembali makin banyak pengungkapan serta keragua-raguan terkait dunia sepakbola."

Football Leaks memang jadi seperti WikiLeaks (web yang sebarkan sejumlah data rahasia) vs sepakbola. Sebab tiap-tiap data serta kenyataan dari Football Leaks tak dapat diremehkan atau angin waktu lalu.

Kesebelasan Belanda, FC Twente, waktu ini diberi hukuman jangan bertanding di Liga Champions serta Liga Europa UEFA waktu 3 tahun sebab data dari Football Leaks sukses tunjukkan kalau proses transfer mereka menyertakan faksi ke-3  di mana hal semacam itu tidak boleh di sepakbola Eropa, terutama Belanda. Masalah ini, yang diperiksa di September 2015, jadi masalah pertama-tama yang menyertakan Football Leaks.

Football Leaks tak teratur memberinya data serta kenyataan di halaman Wordpress-nya itu. Mereka lantas sekian kali vakum buat menghimpun sejumlah dokumen anyar. Di Desember 2016, mereka terus bekerja sama-sama dengan beberapa medium untuk jadi investigator dengan dirikan European Investigative Collaborations (EIC). Setelah itu terkuak kalau Football Leaks punya seputar 18,enam juta naskah (tergolong kontrak, isi surel berkaitan, serta sejumlah data lain) buat dicermati oleh anggota EIC yang diprediksikan adalah 60 koresponden dari 12 medium di Eropa.

Di 2018, Football Leaks anyar jadi lagi perhatian dunia seusai medium asal Jerman sebagai sisi dari EIC, Der Spiegel, membuka masalah gugatan pemerkosaan Ronaldo pada seseorang wanita Amerika Serikat.